 |
Berdaya.co.id - Sebuah kisah menyedihkan tentang kematian seorang gadis di Macau telah menyebar cepat di internet bak api. Yang terjadi adalah, ia mengalami pendarahan di beberapa bagian tubuhnya dan akhirnya meninggal di malam hari.
Menurut hasil otopsi, kematiannya disebabkan karena keracunan arsenik. Kemudian, pertanyaan lain yang lebih penting muncul, bagaimana caranya arsenik bisa masuk ke dalam tubuhnya?
Laporan otopsi diteliti lebih lanjut oleh seorang profesor dari sekolah kedokteran terkenal. Setelah perut gadis tersebut diotopsi, dokter memberikan keterangan baru tentang kasus ini. Kasus ini bukanlah kasus bunuh diri atau pembunuhan.
Penyebab kematiannya terkait dengan beberapa kebiasaan makan gadis tersebut. Yakni, malam sebelum meninggal ia mengonsumi suplemen vitamin C dan udang dalam porsi besar.
Menurut penelitian sebelumnya oleh para ilmuwan dari University of Chicago menyatakan bahwa, udang dan makanan bercangkang lunak mengandung jumlah tinggi senyawa kalium arsenik lima. Meskipun makanan ini tidak beracun bagi tubuh, bila dikombinasikan dengan vitamin C, akan ada perubahan struktur kimia dan berubah menjadi racun.
Lebih spesifiknya, bila dikombinasikan dengan vitamin C, makanan ini dapat menimbulkan reaksi kimia yang mengubah vitamin C non-beracun atau kalium arsenik lima (yaitu arsen anhydride, juga dikenal sebagai arsenik pentoksida) menjadi beracun atau kalium arsenik tiga (yaitu arsenik anhidrida, juga dikenal sebagai trioksida arsenik).
Menurut para ahli kesehatan, keracunan arsenik dapat menyebabkan masalah yang mengancam jiwa, seperti kelumpuhan kapiler, lobulus nekrosis sentral, jantung, hati, ginjal, kongesti usus, nekrosis sel epitel, dan telangiectasia. Keracunan arsenik juga dapat mengakibatkan pendarahan, seperti yang dialami gadis ini. Itulah alasannya mengapa Anda tidak diperbolehkan mengonsumsi udang setelah mengonsumsi suplemen vitamin C.
Sumber: Top Healthy Life Advices