 |
Berdaya.co.id - Baru-baru ini, seorang wanita asal Italia berusia 101 tahun, bernama Anatolia Vertadella telah melahirkan seorang bayi, setelah ia berhasil menjalani operasi transplantasi ovarium.
Menurut Rivista Napoli, prosedur yang ia jalani mendapatkan kritikan keras dari para profesional medis, mengingat fakta usianya yang tak lagi muda. Operasi ini benar-benar dilakukan di sebuah klinik swasta di Turki, karena undang-undang Eropa tidak memperbolehkan melakukan transplantasi ovarium.
Wanita ini mengaku, bahwa prosedur ini dilakukan secara diam-diam, tetapi ia menolak untuk menyebutkan nama klinik tempat ia melakukan transplantasi.
"Saya sangat berterima kasih kepada semua tim dokter yang telah mengoperasi saya," katanya sambil menangis. "Saya sangat bersyukur telah melahirkan anak ke-17 saya. Ini merupakan berkat untuk saya dan bukti kekuatan Sang Pencipta," Anatolia menambahkan.
"Selama ini saya merasa tidak berguna, saya tidak bisa melahirkan sejak usia 48 tahun karena didiagnosa menderita kanker ovarium. Saya kira Tuhan telah menghukum saya dengan memberikan 16 anak, tapi ternyata Tuhan memberikan kemurahan dengan mengembalikan kesuburan saya," tambah wanita 101 tahun tersebut.
Anatolia telah melahirkan bayi yang cantik dan kelahiran bayi ajaib ini jelas merupakan karunia dari Tuhan. Suami Vertadella telah meninggal di tahun 1998, tapi dokter menemukan donor sperma untuk menjalankan prosedur ini, donor sperma tersebut didapatkan dari internet.
"Saya bertemu dengan ayah Francesco di internet, saat saya sedang mencoba mencari ayah untuk anak-anak saya. Pria ini berusia 26 tahun. Kami tidak menikah, karena saya tahu ia tidak akan ambil bagian dalam kehidupan Francesco, tapi saya telah meminta ampunan pada Tuhan. Aku masih mencintai suamiku yang telah meninggal dan tetap ingin menjanda sampai aku meninggal, tapi aku butuh benih yang kuat untuk memenuhi kehendak Tuhan," ungkapnya.
Tahukah Anda, ternyata ada kasus serupa, di mana wanita berhasil melahirkan bayi di usia lanjutnya. Malegwale Ramokgopa, wanita Afrika Selatan kelahiran 1839 diyakini telah menjadi ibu tertua di dunia. Ia melahirkan anak kembar pada 3 Oktober 1931, setelah merayakan ulang tahunnya yang ke-92.
Sumber: Healthy Bio Food