8 Tindakan Kriminal Terbodoh Sepanjang Masa

Penjahat tertangkap polisi.

Tidak ada yang lucu dari seorang penjahat. Sejarawan kejahatan Amerika, Jay Robert berkomentar, "Perampok-perampok zaman sekarang semakin bodoh", dan pendapat tersebut memang benar adanya.

Beberapa penjahat dengan IQ rendah sangat percaya diri bahwa mereka lebih pintar dari polisi. Terbukti dari beberapa kejadian berikut ini dalam 8 tindakan terbodoh dari para pelanggar hukum yang cukup untuk dijadikan hiburan.

1. Merampok toko senjata dengan tongkat baseball.
Perampok 'jenius' ini memasuki sebuah toko senjata api dan memecahkan kaca dengan tongkat baseball, kemudian ia meminta manajer toko untuk menyerahkan pistol kepadanya. Kemudian apa yang terjadi? Manajer tersebut mengambil pistol dan menunjukkan ke arahnya. Manajer toko memaksakanya untuk melompati kursi sampai polisi datang.

2. Penipu di AS.
Seorang pencuri tertangkap ketika melakukan aksi di Lowa, berkat nenek 93 tahun bernama Ruth Bradshaw. Nenek ini sadar bahwa ia tidak bisa mengalahkan pencuri tersebut dengan kekuatan fisik melainkan dengan otak. Wanita tua tersebut mempersilakan pencuri tersebut duduk dan berpura-pura bahwa ia merupakan teman anaknya. Nenek Bradshaw memberikannya makanan dan menyarankan pencuri tersebut untuk tidur dan beristirahat. Sampai akhirnya polisi membangunkannya dari sofa.

3. Ingin mendapat pengakuan di Inggris.
Andrew Kellett (23 tahun) merupakan penggemar mobil dari Leeds. Dia membuat pelanggaran lalu lintas yang tak terhitung jumlahnya. Tetapi, Kellet sangat bangga dengan tindakannya itu, sampai-sampai videonya ia unggah ke internet. Ada sekitar 80 video yang diunggah, mulai dari aksi pencurian bensin, penggunaan narkoba sampai balap mobil ilegal.

Les Carter, seorang anggota dewan kota Leeds, mengatakan: "Kellett sepertinya menjadi penjahat paling bodoh dari Leeds". 

4. Perampok bodoh di pom bensin Kanada.
Dua perampok dari Edmonton, Kanada diketahui sedang merampok sebuah pompa bensin di Vancouver pada bulan September 1981. Mereka mengikat petugas pompa bensin dan melarikan diri dengan menggunakan pedati. Dalam perjalanan, mereka tersesat dan memutuskan untuk menanyakan arah di sebuah pompa bensin. Ternyata, pompa bensin yang mereka datangi merupakan pompa bensin yang sama yang baru saja mereka rampok. Akhirnya mereka ditangkap oleh petugas setempat.

5. Mencuri uang kas secara spontan di Selandia Baru.
Seorang pelanggan sebuah toko kaset mengambil kesempatan dan berpura-pura duduk sebagai kasir. Ia mengambil uang sekitar 10-20 dolar kemudian melarikan diri. Dia melakukan hal itu sangat spontan dan tidak menyadari tindakannya itu jelas terlihat di depan kamera CCTV. Tapi kemudian, sesuatu terjadi bahkan lebih buruk, ia kembali lagi ke toko tersebut dan memesan CD dari "Pink Floyd". Pemilik toko langsung menelepon polisi dan pencuri tersebut segera diamankan.

6. Pencuri mobil yang buta huruf di Perancis.
Pada tahun 2012, seorang pria bernama Louisiana berencana mencuri sebuah mobil, sialnya mobil tersebut berisi seorang detektif kepolisian negara dan dua orang anggota U. S. Marshals Fugitive Task Force. Dia kemudian membuka paksa pintu mobil dan melihat ada tanda detektif pada orang yang duduk di dalam mobil, akhirnya dia mencoba lari dan tertangkap dalam insiden pengejaran singkat.

7. Satu lawan 300 di AS.
John Comparetto, seorang pensiunan kepala polisi, diancam dengan pistol ketika sedang meninggalkan kamar pria di Pennsylvania. Perampok berusia 19 tahun mengambil uang tunai dan ponsel darinya. Perampok tersebut sepertinya tidak menyadari, di sekelilingnya ada 300 polisi yang sedang menghadiri seminar. Pensiunan kepala polisi tersebut dengan sigap mengejar perampok tersebut, akhirnya ia tertangkap tanpa sempat melarikan diri. Setelah penangkapan, ia memberikan pernyataan lucu dengan mengatakan, "Saya tidak berbahaya".

8. Pemeras rekening bank di Jerman.
Seorang pria 37 tahun bernama Stuttgart menuntut sejumlah uang tebusan sebesar 100.000 euro dari dealer mobil. Perusahaan yang diperas menyatakan surat tebusan tersebut hanya sebuah lelucon yang buruk, karena penjahat tersebut meninggalkan nomor rekening bank dan nomor teleponnya pada catatan tebusan. Berdasarkan nomor telepon tersebut, ternyata Stuttgart adalah mantan pelanggan dealer, kemudian polisi menangkapnya dengan segera.
Selanjutnya
« Next Post
Sebelumnya
Prev Post »