Hasil survei Poltracking Indonesia menyebut setelah masa setahun menjadi presiden tingkat popularitas Joko Widodo menurun drastis dan jika saat ini digelar pemilihan umum presiden maka Jokowi akan dikalahkan Prabowo.
"Prabowo 42,74 persen, Jokowi 35,74 persen, dan 21,52 persen tidak tahu atas jawabannya," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda, (20/10/2015).
Hal ini disebabkan kekecewaan publik terhadap kinerja dan kepemimpinan Jokowi sebagai presiden.
"Publik kecewa atas janji saat kampanye Jokowi dulu dan perekonomian yang memburuk," katanya.
Hanta menjelaskan, turunnya popularitas Jokowi karena masyarakat tidak puas atas pemerintah yang dipimpinnya. Di antaranya soal masalahan ekonomi, melambungnya harga kebutuhan pokok, kurang tegasnya dalam pemberantasan korupsi, dan ketidakstabilan kondisi politik.
Menurut Hanta, survei itu didapat dalam rangka satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sigi ini mewawancarai 1.200 koresponden dari 34 provinsi pada 7-14 Oktober 2015.
Presenter Tv One yang menyiarkan hasil survei dengan penuh semangat menyebut 'publik sudah move on'.
Berikut rekaman video siaran TV ONE dan Gaya Presenter Umumkan Survey Oktober 2015: Jika Pilpres Sekarang Prabowo Menang! yang diunggah World Class News Channel di Youtube.