8 Negara yang Habiskan Dana Fantastis untuk Militer

Berdaya.co.id - Tentara dianggap sebagai bagian penting dari keamanan suatu negara. Setiap tahun, sebagian besar anggaran dialokasikan untuk memerangi pertempuran. Maka dari itu, negara berinisiatif untuk memperkuat diri secara militer.

Tetapi tidak berarti, mereka bisa menghambur-hamburkan banyak uang hanya demi memperkuat pertahanan militer mereka. Seperti halnya kedelapan negara berikut, yang menghabiskan dana fantastis hanya untuk keperluan militer.

Tetapi, apa sebenarnya tujuan mereka? Mungkin mereka berpikir, mereka bisa melakukan semua yang mereka inginkan. Entahlah, dan berikut 8 negara yang menghabiskan dana fantastis untuk keperluan militer.

8. Jerman: US$49.3 miliar.


Ironisnya, Jerman menghabiskan persentase terendah dari PDB (1,4 persen) pada pertahanan, namun mereka menyandang sebagai salah satu sistem militer paling canggih. Dan mereka menjadi eksportir terbesar ke-6 untuk perlengkapan militer. Sejak Perang Dunia II, Jerman tetap pasif dalam konflik dunia. Mereka lebih suka menjual senjata militer sebagai gantinya. Saat sebagian besar negara mengurangi belanja militer mereka, Jerman menaikkan sebesar 2 persen dari tahun 2008 hingga 2013.

7. Inggris: US$56.2 miliar.


Dalam review pertahanan pada tahun 2010, Perdana Menteri menunjuk David Cameron untuk mulai menerapkan langkah-langkah penghematan keuangan, termasuk pemotongan anggaran militer. Kritikus Cameron mengatakan, pemotongan militer akan membuat Inggris kurang dapat diandalkan untuk sekutunya. Meskipun anggaran militer Inggris telah dipotong, pengeluaran militer mereka berada pada angka 2,3 persen dari PDB pada tahun 2013.

6. Jepang: US$59.4 miliar.


Jepang meningkatkan anggaran militer mereka untuk pertama kalinya selama lebih dari 10 tahun, setelah bersengketa wilayah dengan China baru-baru ini di Timur Laut China. Mereka meningkatkan anggaran militer mereka sebesar 0,8 persen, tetapi total belanja militer mereka masih tetap berada pada angka 1 persen dari PDB. Mereka saat ini tidak mengekspor senjata militer, tetapi telah menghabiskan US$145 juta untuk impor.

5. Perancis: US$62.3 miliar.


Dengan kekuatan bersenjata yang diperkirakan mencapai 250 ribu tentara aktif, Perancis memiliki kekuatan militer terbesar ke-14 di dunia dan menjadi yang terbesar di Eropa. Meskipun mereka tidak pernah mengerahkan pasukannya ke Irak, militer Perancis merupakan yang paling aktif di luar negeri. Pasukan mereka telah dikerahkan untuk misi ofensif di Republik Afrika Tengah, Mali, Pantai Gading dan Lybia. Perancis bangga hanya berpartisipasi dalam operasi militer yang memiliki tujuan yang jelas dan sah. Jadi, mereka hanya terlibat dalam operasi militer, jika permintaan tersebut datang langsung dari pemerintahannya sendiri, bukan karena tekanan politik.

4. Arab Saudi: US$62.8 miliar.


Arab Saudi meningkatkan anggaran militernya sebesar 14,3 persen di tahun 2013. Arab Saudi telah menjadi sekutu Amerika Serikat, sehingga ketika mereka ingin membeli 84 unit F-15 jet untuk membekali mereka terhadap kemungkinan ancaman militer Iran pada tahun 2011, AS dengan senang hati menyetujuinya. F-15 jet merupakan jet yang paling canggih di dunia dan Arab Saudi menghabiskan dana sekitar US$30 miliar untuk ini.

3. Rusia: US$84.9 miliar.


Rusia saat ini menjadi vendor terbesar dari senjata militer terbesar di dunia. Pada tahun 2013, ekspor militer mereka bernilai lebih dari US$8 miliar. Anggaran militer mereka saat ini, tidak setinggi dulu di tahun 1980, tetapi anggaran mereka terus meningkat mengingat keterlibatan mereka dalam konflik umum. Negara ini berencana untuk memodernisasi sistem senjata di tahun 2020 dan mereka berencana untuk menginvestasikan US$700 miliar dalam proyek tersebut.

2. China: US$171.4 miliar.


Pada tahun 2013, China mengimpor peralatan militer setara dengan yang diekspor, sehingga China dijuluki sebagai pengimpor ketiga tertinggi dan eksportir barang militer di dunia. Mereka meningkatkan anggaran militer sebanyak 7,4 persen pada tahun 2013, yang sejalan dengan pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Militer mereka memiliki hingga 1,25 juta personel aktif yang dilengkapi dengan kekuatan militer.

1. Amerika Serikat: US$618.7 miliar.


Amerika Serikat menduduki posisi puncak sebagai negara yang menghabiskan paling banyak dana untuk keperluan militer. Belanja militer mereka, lebih dari pengeluaran gabungan dari negara-negara lain. Saat ini, AS memiliki lebih dari 200 ribu tentara yang ditempatkan di lebih dari 144 negara.