6 Selebriti dengan Gangguan Kesehatan Mental

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, mungkin kita akan dihadapkan dengan berbagai situasi dan masalah, seperti ketegangan, tekanan, patah hati, persaingan, atau situasi sulit lainnya yang bisa menguras pikiran dan tenaga kita.

Akibatnya, jika tidak kuat, mungkin kita akan mengalami berbagai gangguan mental, seperti stres, depresi atau yang lainnya. Kasus seperti ini, tidak hanya terjadi pada masyarakat umum saja.

Para selebriti juga mengalami hal yang sama. Mereka yang mengalami tekanan dalam hidup, tak jarang mengalami masalah yang berkaitan dengan kesehatan psikologis. Seperti enam selebriti berikut, yang juga mengalami gangguan kesehatan mental. Berikut ulasannya. 

1. Angelina Jolie.


Angelina Jolie dikenal di mata publik dengan bakatnya di berbagai bidang. Baik keterampilan aktingnya yang luar biasa, mendapatkan beberapa penghargaan bergengsi, pekerja sosial atau kehidupan pribadinya, Jolie merupakan wanita yang sangat digila-gilai di Hollywood. Tapi, dengan semua keberhasilan yang ia capai, ia belum mampu mencegah dirinya jatuh ke dalam jeratan bunuh diri dan membunuh ide-idenya pada akhir tahun 1990-an. Tapi, ia secara sukarela meminta bantuan tenaga profesional dan didiagnosis menderita Presumtive Borderline Personality Disorder, setelah menjalani pengobatan, akhirnya ia berhasil kembali ke kehidupan yang sehat dan bahagia.

2. David Beckham.


Mantan pemain sepak bola Inggris David Beckham, dikenal seluruh dunia dalam keterampilan berolahraga dan menjadi salah satu olahragawan paling tampan sepanjang masa. Beckham secara terbuka mengakui bahwa ia menderita Obsessive Compulsive Disorder atau OCD, ia memiliki kecanduan untuk menjaga semua benda agar tetap terlihat sempurna dan bersih. Meskipun ia berusaha agar perilakunya tidak terulang, tetapi ia tidak dapat menghentikan kebiasaannya tersebut. Ia selalu melakukan segala sesuatu agar selalu berada dalam garis lurus atau berpasangan. Rumahnya memiliki tiga lemari es, di mana semuanya harus terletak simetris dan terkoordinasi di kedua sisi.

3. Charlize Theron.


Charlize Theron merupakan aktris yang sangat cantik dan berbakat yang mampu menangani segala jenis peran, tapi ada satu yang ia tidak bisa tangani, yaitu kekacauan yang tersembunyi, seperti yang ia ungkapkan sendiri saat berbicara tentang kecenderungan neurotiknya. Theron mengaku menderita OCD, dan menyebutnya sebagai organizational compulsions. Ia selalu terganggu jika melihat lemarinya berantakan, ketika Theron tertidur, ia tetap tidak bisa berhenti memikirkan kekacauan yang ada dalam lemarinya, ia bisa saja memanggil orang asing, hanya untuk memastikan bahwa lemarinya tidak berantakan.

4. Russell Brand.


Komedian Inggris Russell Brand, dikenal karena banyak peran dan bakatnya,  ia juga memiliki selera fashion yang unik. Banyak orang yang tidak tahu bahwa, sebenarnya ia menderita gejala ADHD seperti tidak perhatian, impulsif dan hiperaktif. Ia juga didiagnosis menderita gangguan bipolar, di mana ia harus berjuang dengan perubahan suasana hati yang ekstrem. Ketika masih anak-anak, ia memiliki masalah berat badan dan menderita bulimia, yang menyebabkan depresi dan gangguan makan.

5. Kurt Cobain.


Dalam beberapa tahun terakhir hidupnya, ikon musik alternative rock, Kurt Cobain menderita penyalahgunaan narkoba dan depresi. Bahkan, ia juga telah didiagnosis menderita Attention Deficit Disorder atau ADD dan gangguan Bipolar Disorder ketika ia masih muda. Kemudian, ia berupaya untuk melakukan bunuh diri dengan cara mengonsumsi obat-obatan dan alkohol hingga overdosis. Ia ditemukan tewas, sekitar 3 hari setelah ia menembak dirinya sendiri. 

6. Elton John.


Elton John dikenal dan dicintai karena musiknya yang menyentuh hati, yang selalu berhasil mencuri hati para pendengarnya. Tapi, dunia musik yang telah membuatnya menjadi bintang, membuatnya harus berjuang untuk melawan kejahatan penyalahgunaan zat dan bulimia. Ia mengonsumsi obat hingga overdosis selama Elton Week di tahun 1975. Ia juga terlibat dalam pesta makan dalam jumlah yang tidak terkendali, dan menderita serangan kekhawatiran yang berlebihan mengenai berat badannya, serta pencitraan diri yang negatif. Ia melakukan berbagai cara berbahaya dan menyakitkan untuk pengobatannya. Meskipun sedikit terlambat, ia masih menyadari bahwa ia membutuhkan bantuan, dan melakukan rehabilitasi. Kini, ia telah sembuh dan sadar.
Selanjutnya
« Next Post
Sebelumnya
Prev Post »